29 Jul 2025
WIB
Berita Pemerintahan

KOTA SERANG,- Berbagai program pembangunan daerah terus digalakkan Walikota Serang dan Wakil Walikota Serang Budi Rustandi-Nur Agis Aulia dalam mempercepat pembangunan Kota Serang agar semakin tertata rapih sekaligus menarik minat investor untuk menanamkan sahamnya di Kota Serang.

Semua itu tidak lain bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus menarik minat pengunjung dari luar daerah agar mau datang ke Kota Serang.

Seiring dengan terus meningkatnya jumlah kunjungan dan investor ke Kota Serang, diyakini akan meningkatkan perputaran uang yang masuk ke Kota Serang pula. 

Seperti diketahui, saat ini pasangan Budi-Agis tengah serius untuk menata penataan pasar induk rau (PIR) agar menjadi lebih rapih sakaligus menarik minat pembeli agar mau masuk, merevitalisasi Alun-alun Serang, penanganan dan normalisasi sungai agar Kota Serang bebas banjir, penataan pasar Royal, penataan kabel udara agar tidak semerawut, penertiban sekaligus pelebaran ruas jalan yang kerap terjadi kemaceran, pembangunan flyover Terondol yang tidak hanya bertujuan untuk mengurai kemacetan diruas tersebut, namun sekaligus diharapkan bisa mendatangkan lapangan kerja baru di Kecamatan Kasemen, dan masih banyak lagi program pembangunan lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat banyak di Kota Serang. 

Belum lagi terdapat 13 program unggulan Budi-Agis yang akan direalisasikan mulai tahun 2026, seperti penyedian seragam sekolah gratis mulai dari SD hingga SMP, penyediaan modal UMKM, Serang Sehat, Serang Bersih, Serang Menyala, dan masih banyak lagi program unggulan lainnya yang membutuhkan anggaran yang tak sedikit. 

Untuk mewujudkan itu semua, menurut Budi, diperlukan dukungan dari semua lapisan masyarakat Kota Serang agar pada pelaksanaannya bisa berjalan lancar. 

Disisi lain, pihaknya juga mengajak kepada masyarakat Kota Serang agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menghambat pembangunan daerah, yang sebetulnya, program pembangunan yang tengah dikerjakan bertujuan untuk kepentingan masyarakat banyak. 

Masyarakat juga diminta memahami kondisi keuangan daerah, yang perlu inovasi baru dalam mendongkrak PAD Kota Serang, jika ingin Kota Serang bisa berubah dengan cepat, dengan didukung ketersediaan anggaran pembangunan yang cukup. 

"Jika tidak dikerjakan gimana akan ada perubahan?, jika tidak berubah bagaimana lapangan kerja mau masuk?, jika tidak diperbaiki bagaimana investor dan pengunjung mau masuk?. Untuk itu ayo kita benahi bersama agar Kota Serang semakin cantik, rapih dan warga menjadi makmur, "kata Budi Rustandi, Minggu (27/7/2025). 

Menurutnya, secara keseluruhan pihaknya ingin  mewujudkan Kota Serang menjadi mandiri dan menjadi pusat ibu Kota Provinsi Banten yang sesungguhnya, baik secara infrastruktur dan perekonomian masyarakatnya. 

Untuk mewujudkan itu semua, perlu peningkatan infrastruktur dan penataan kota, agar ekonomi masyarakat dan PAD Kota Serang bisa meningkat secara berbarengan. 

"Kalau Kota Serang semakin membaik, investor dan lapangan kerja akan masuk, ekonomi masyarakat meningkat, PAD juga ikut naik dari hasil terus meningkatnya industri yang masuk, " beber Budi. 

Tidak seperti yang dialami Kota Serang saat ini, lebih dari separuh ABD Kota Serang masih bergantung dari dana transfer pusat dan Provinsi Banten. 

Hal itu mencerminkan Kota Serang sampai saat ini belum mandiri secara angaran. 

Sementara, untuk mewujudkan program-program dan pembangunan yang diingikan masyarakat, diperlukan biaya yang tidak sedikit. 

Salah satu yang dilakukan Budi-Agis untuk mengisi keterbatasan anggaran tersebut, Pemkot Serang bekerjasama dengan investor agar mau bersama-sama membangun Kota Serang melalui dana CSR. Namun, itu sebetulnya masih jauh dari kata cukup. 

"Karena untuk membangun itu diperlukan uang yang tidak sedikit. Bagaimana kita bisa mewujudkan semuanya jika uangnya tidak tersedia. Untuk itu lah saat ini kita tengah berjuang agar APBD Kota Serang bisa terus meningkat, demi kemajuan masyarakat kita, " katanya. 

Secara tegas Budi Rustandi berkeinginan untuk merealisasikan janji-janji politiknya dalam membawa perubahan Kota Serang kearah lebih baik lagi agar bisa dirasakan langsung oleh semua kalangan masyarakat Kota Serang khususnya. 

"Karena saya tidak ingin membawa janji kampanye saat mati, karena janji itu dibawa mati, " tutup Budi.(DK/RED)

Share: